Selasa, 03 Maret 2009

AGLONEMA




Aglaonema adalah merupakan salah satu jenis tanaman hias yang belakangan ini paling banyak diminati oleh para hobies, harganya pun makin meroket mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Kalau jenis tanaman hias lainnya dihargai karena keindahan bunganya, namun aglaonema dihargai karena keindahan dan jumlah daunnya.

Aglaonema hidupnya tersebar diberbagai negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia. Tak heran jika para kolektor rela mengeluarkan uangnya jutaan rupiah bahkan senjaga ke luar negeri demi mencari aglaonema hingga ke negeri gajah putih (Thailand red). Lalu diperbanyak dengan cara kultur jaringan, anakan, stek batang, biji, pencangkokan dan vegetaif lainnya sehingga bisa menghasilkan tanaman aglaonema beraneka warna seperti merah, pink atau kuning.

Selain cantik dan manis, sangat cocok sebagai penghias teras, aglaonema juga sangat manis ditaruh diatas meja sebagai pelengkap. Banyak orang yang meyakini tanaman ini pembawa keberuntungan. Sebagian bagian penggiat tanaman hias percaya, semakin jelas goresan dan warna yang muncul semakin mendatangkan keberungtungan bagi pemiliknya. Ini juga sesuai dengan namanya, aglaonema,”yang dalam bahasa artinyaYunani berarti pembawa energi dan keuntungan.

Aglonema Pride of Sumatera
Pride of Sumatera merupakan tanaman asli aglonema Sumatera yang diambil dari hutan disilang dengan Aglonema merah sehingga menghasilkan Aglonema Pride of Sumatera yang daunnya berwarna merah.
Jenis bunga aglonema ini sangat berbeda dengan jenis tanaman hias lainnya kalau biasanya tanaman dihargai karena keindahan bunganya, namun khusus tanaman Aglonema, sangat tergantung dari berapa jumlah daunnya karena tanaman ini tak memiliki bunga

Mahalnya aglonema selain karena keindahan daun yang dimiliki, juga karena butuh perawatan yang ekstra untuk menumbuhkannya.

Tips merawat dan memelihara Aglonema yaitu, pertama kita harus mencintai atau menyukai tanaman itu dengan sepenuh hati.

Kemudian drainase atau tempat keluarnya airnya dimedia harus diatur agar akar tanaman tidak busuk, karena kalau air tidak keluar satu minggu saja, pasti akar akan busuk sehingga bisa menggangu prioses pertumbuhan tanaman. Sedangkan untuk menjaga keindahan tanaman, maka sebaiknya daunnya satu minggu sekali dilap dengan menggunakan kain yang halus biar debu nggak menempel didaun, atau bisa juga dengan air segar. Dijamin daunnya makin indah dan mengkilap.

Penyiraman dilakukan satu kali dalam satu hari bisa sore juga bisa pagi hari. Pupuk tanaman bisa menggunakan jenis pupuk organik (kotoran kelinci), sedangkan pupuk kimia menggunakan pupuk urea. Namun Agus menyarankan yang paling bagus untuk mendukung pertumbuhan tanaman adalah menggunakan pupuk kandang.

Untuk pengembangan aglonema agar lebih variatif sebaiknya disilang, cara menyilangnya serbuk sari Aglonema butterflay yang terdapat pada dikawinkan atau disilang dengan serbuk sari Aglonema Pride of Sumatera.


Cara mengontrolnya, kalau kena daunnya kena hama laba-laba daunnya tidak busuk tapi tampak gosong dan berwarna kecoklatan, tapi kalau kena inteksiksida udah bisa diobatin sehingga terpaksa daunnya dipotong.

Tips merawat tanaman dimusim hujan dan musim kemarau

Kalau musim hujan, media harus kering atau tidak boleh terlalu tergenang air, sehingga kalau musim hujan sudah berlangsung sekitar satu bulan, media tanaman harus diganti secara total agar tanaman tidak terkena jamur, tapi media tanah yang menempel disekitar perakaran tanaman dibiarkan saja agar tidak merusak perakaran. Terus perawatan tanaman dimusim kemarau yang paling penting tanaman harus disiram air secara teratur pagi dan sore hari.

Tanaman yang menggunakan rumah-rumah atau para-para ádalah jenis tanaman aglaonema, anthorium yang tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Kalau aglaonema satu hari saja kena matahari langsung maka daunnya akan cepat berubah warna yaitu langsung gosong.

Sedangkan jenis tanaman hias yang lain seperti euporbia dan adenium (Kamboja Jepang), itu termasuk jenis tanaman yang tahan panas karena dia tanaman asli gurun pasir sehingga tidak ada perlu ditaruh ditempat naungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar