Kamis, 05 Maret 2009

Taman Rumah


Beberapa elemen air hadir dalam beragam penampakan yang berbeda. Kolam air terjun yang berkesan alami bermula dari air terjun bertingkat yang berada di sisi gazebo di sudut terjauh dari taman. Jatuhnya aliran air diubah menjadi “sungai” yang alirannya dibuat ‘menyeberang’ taman dan berakhir di kolam yang letaknya berdampingan dengan selasar kolam renang. Konsep ‘sungai yang menyeberang’ ini sengaja diciptakan untuk memberikan sensasi petualangan alam pada saat menyusuri jalan setapak yang membelah taman.
Kolam yang berhadapan dengan ruangan duduk keluarga dirancang dengan konsep yang berbeda. Tidak hanya dengan konsep pancuran tetapi juga dengan gaya yang lebih berkesan modern frontal menghadap ke arah teras. Selain itu, kolam air terjun yang terletak di sisi samping berhadapan dengan ruangan makan utama juga didesain cantik dengan sentuhan etnik sesuai dengan situasi di sekitarnya. Hasilnya kesegaran air dan efek gerakannya serta suara yang ditimbulkan dari gerakan air itu memberikan ketenangan yang nyaman.

Rabu, 04 Maret 2009






















PENDAHULUAN
Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau yang membentang di daerah khatulistiwa yang luasnya lebih dari 8.000.000 km persegi, ditumbuhi oleh lebih dari 6.000 jenis anggrek spesies dan lebih dari 200 jenis mempunyai nilai komersial. Jumlah terbanyak ialah Dendrobium yang tumbuh di daerah panas, tumbuh didaerah Indonesia Bagian Timur, dan merupakan induk induk bunga anggrek potong jenis Dendrobium. Dan sudah banyak hibrida-hibrida Dendrobium yang telah dihasilkan dan didaftarkan ke Sander List (Santoso S, 1988).
Berbagai jenis anggrek Dendrobium sangat diminati oleh masyarakat, karena menghasilkan bungan yang cantik dan warna yang menawan. Disamping itu mahkota bunganya tidak mudah rontok, dibandingkan dengan jenis anggrek lainnya
Tanaman anggrek Dendrobium bersifat kospolitan (dapat dijumpai dari daerah tropik sampai sub tropik). Penyebaran anggrek ini mulai dari daerah pantai hingga daerah pegunungan dan bersalju, yang tersebar mulai dari India, Srilangka, China Selatan, Jepang ke Selatan sampai Asia Tenggara hingga kawasan Pasifik. Australia, New Zealand serta papua New Guinea (Hawkes, 1965; Gunadi, 1979; Rentoul, 1982).
Cara hidup anggrek Dendrobium adalah menempel pada benda lain seperti batang pohon, lempengan pakis, beberapa jenis ada yang bbatu batuan di lereng pegunung, dan ada juga yang tumbuh memanjat pada batang tanaman lain tanpa merugikan tempat yang ditempeli (bersifat epifit). Sedangkan pola pertumbuhannya simpodial
Penggunaan anggrek Dendrobium selain dapat digunakan sebagai bunga potong untuk rangkaian, juga dapat digunakan sebagai bunga pot dan bunga taman untuk pembuatan landscape
MENGENAL AGGREK DENDROBIUMKlasifikasi Pada umumnya klasifikasi tanaman anggrek didasarkan pada keistimewaan bunga, khususnya alat reproduksi. Klasifikasi anggrek Dendrobium adalah sebagai berikut (Hsuang Keng, 1978; Fanfani dan Rosssi, 1989):
Kingdom : Planthae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Orchidales
Famili : Orchidaceae
Sub famili : Epidendroidae
Suku/Tribe : Malaxideae (Dressler & Dodson, 1960)
Epidendreae (Comber, 1960)
Dendrobieae (Chan et al., 1994)
Sub tribe : Dendrobiinae
Genus : Dendrobium
Species : D. bifalce, D. macrophyllum, D. phalaenopsis dll

Genus DendrobiumGenus angrek Dendrobium terbagi dalam beberapa seksi dan sangat bervariasi. Menurut Holtum (1965) genus Dendrobium terbagi dalam 20 seksi yaitu: 1. Diplocaulobium2. Desmotrichum3. Sacopodium4. Bolbidium5. Euphlebium6. Latourea –à bunga besar, warna hijau/kuning hijau7. Callista8. Eugenanthe9. Nigrohirsutae10. Phalaenanthe –à bunga besar & bulat, w. putih / ungu11. Ceratobium –à bunga bintang / keriting / tanduk , w. variasi12. Stachyobium13. Pedilonum14. Distichophyllum15. Rhopalanthe16. Aporum17. Oxystophyllum18. Strongyle19. Grastidium20. Conostalix

Anggrek Bulan
















Budidaya Tanaman Anggrek

A. ASPEK LINGKUNGAN
Secara alami anggrek (Famili Orchidaceae) hidup epifit pada pohon dan ranting-ranting tanaman lain, namun dalam pertumbuhannya anggrek dapat ditumbuhkan dalam pot yang diisi media tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti faktor lingkungan, antara lain sinar matahari, kelembaban dan temperatur serta pemeliharaan seperti : pemupukan, penyiraman serta pengendalian OPT.Pada umumnya anggrek-anggrek yang dibudidayakan memerlukan temperatur 28 + 2° C dengan temperatur minimum 15° C. Anggrek tanah pada umumnya lebih tahan panas dari pada anggrek pot. Tetapi temperatur yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Kelembaban nisbi (RH) yang diperlukan untuk anggrek berkisar antara 60–85%. Fungsi kelembaban yang tinggi bagi tanaman antara lain untuk menghindari penguapan yang terlalu tinggi. Pada malam hari kelembaban dijaga agar tidak terlalu tinggi, karena dapat mengakibatkan busuk akar pada tunas-tunas muda. Oleh karena itu diusahakan agar media dalam pot jangan terlampau basah. Sedangkan kelembaban yang sangat rendah pada siang hari dapat diatasi dengan cara pemberian semprotan kabut (mist) di sekitar tempat pertanaman dengan bantuan sprayer.
Berdasarakan pola pertumbuhannya, tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tipe yaitu, simpodial dan monopodial. Anggrek tipe simpodial adalah anggrek yang tidak memiliki batang utama, bunga ke luar dari ujung batang dan berbunga kembali dari anak tanaman yang tumbuh. Kecuali pada anggrek jenis Dendrobium sp. yang dapat mengeluarkan tangkai bunga baru di sisi-sisi batangnya. Contoh dari anggrek tipe simpodial antara lain : Dendrobium sp., Cattleya sp., Oncidium sp. dan Cymbidium sp. Anggrek tipe simpodial pada umumnya bersifat epifit.
Anggrek tipe monopodial adalah anggrek yang dicirikan oleh titik tumbuh yang terdapat di ujung batang, pertumbuhannnya lurus ke atas pada satu batang. Bunga ke luar dari sisi batang di antara dua ketiak daun. Contoh anggrek tipe monopodial antara lain : Vanda sp., Arachnis sp., Renanthera sp., Phalaenopsis sp., dan Aranthera sp.
Habitat tanaman anggrek dibedakan menjadi 4 kelompok sebagai berikut :
Anggrek epifit, yaitu anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari, misalnya Cattleya sp. memerlukan cahaya +40%, Dendrobium sp. 50–60%, Phalaenopsis sp. + 30 %, dan Oncidium sp. 60 – 75 %.
Anggrek terestrial, yaitu anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung, misalnya Aranthera sp., Renanthera sp., Vanda sp. dan Arachnis sp.Tanaman anggrek terestrial membutuhkan cahaya matahari 70 – 100 %, dengan suhu siang berkisar antara 19 – 380C, dan malam hari 18–210C. Sedangkan untuk anggrek jenis Vanda sp. yang berdaun lebar memerlukan sedikit naungan.
Anggrek litofit, yaitu anggrek yang tumbuh pada batu-batuan, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh, misalnya Dendrobium phalaenopsis.
Anggrek saprofit, yaitu anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta membutuhkan sedikit cahaya matahari, misalnya Goodyera sp.

Selasa, 03 Maret 2009

AGLONEMA




Aglaonema adalah merupakan salah satu jenis tanaman hias yang belakangan ini paling banyak diminati oleh para hobies, harganya pun makin meroket mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Kalau jenis tanaman hias lainnya dihargai karena keindahan bunganya, namun aglaonema dihargai karena keindahan dan jumlah daunnya.

Aglaonema hidupnya tersebar diberbagai negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia. Tak heran jika para kolektor rela mengeluarkan uangnya jutaan rupiah bahkan senjaga ke luar negeri demi mencari aglaonema hingga ke negeri gajah putih (Thailand red). Lalu diperbanyak dengan cara kultur jaringan, anakan, stek batang, biji, pencangkokan dan vegetaif lainnya sehingga bisa menghasilkan tanaman aglaonema beraneka warna seperti merah, pink atau kuning.

Selain cantik dan manis, sangat cocok sebagai penghias teras, aglaonema juga sangat manis ditaruh diatas meja sebagai pelengkap. Banyak orang yang meyakini tanaman ini pembawa keberuntungan. Sebagian bagian penggiat tanaman hias percaya, semakin jelas goresan dan warna yang muncul semakin mendatangkan keberungtungan bagi pemiliknya. Ini juga sesuai dengan namanya, aglaonema,”yang dalam bahasa artinyaYunani berarti pembawa energi dan keuntungan.

Aglonema Pride of Sumatera
Pride of Sumatera merupakan tanaman asli aglonema Sumatera yang diambil dari hutan disilang dengan Aglonema merah sehingga menghasilkan Aglonema Pride of Sumatera yang daunnya berwarna merah.
Jenis bunga aglonema ini sangat berbeda dengan jenis tanaman hias lainnya kalau biasanya tanaman dihargai karena keindahan bunganya, namun khusus tanaman Aglonema, sangat tergantung dari berapa jumlah daunnya karena tanaman ini tak memiliki bunga

Mahalnya aglonema selain karena keindahan daun yang dimiliki, juga karena butuh perawatan yang ekstra untuk menumbuhkannya.

Tips merawat dan memelihara Aglonema yaitu, pertama kita harus mencintai atau menyukai tanaman itu dengan sepenuh hati.

Kemudian drainase atau tempat keluarnya airnya dimedia harus diatur agar akar tanaman tidak busuk, karena kalau air tidak keluar satu minggu saja, pasti akar akan busuk sehingga bisa menggangu prioses pertumbuhan tanaman. Sedangkan untuk menjaga keindahan tanaman, maka sebaiknya daunnya satu minggu sekali dilap dengan menggunakan kain yang halus biar debu nggak menempel didaun, atau bisa juga dengan air segar. Dijamin daunnya makin indah dan mengkilap.

Penyiraman dilakukan satu kali dalam satu hari bisa sore juga bisa pagi hari. Pupuk tanaman bisa menggunakan jenis pupuk organik (kotoran kelinci), sedangkan pupuk kimia menggunakan pupuk urea. Namun Agus menyarankan yang paling bagus untuk mendukung pertumbuhan tanaman adalah menggunakan pupuk kandang.

Untuk pengembangan aglonema agar lebih variatif sebaiknya disilang, cara menyilangnya serbuk sari Aglonema butterflay yang terdapat pada dikawinkan atau disilang dengan serbuk sari Aglonema Pride of Sumatera.


Cara mengontrolnya, kalau kena daunnya kena hama laba-laba daunnya tidak busuk tapi tampak gosong dan berwarna kecoklatan, tapi kalau kena inteksiksida udah bisa diobatin sehingga terpaksa daunnya dipotong.

Tips merawat tanaman dimusim hujan dan musim kemarau

Kalau musim hujan, media harus kering atau tidak boleh terlalu tergenang air, sehingga kalau musim hujan sudah berlangsung sekitar satu bulan, media tanaman harus diganti secara total agar tanaman tidak terkena jamur, tapi media tanah yang menempel disekitar perakaran tanaman dibiarkan saja agar tidak merusak perakaran. Terus perawatan tanaman dimusim kemarau yang paling penting tanaman harus disiram air secara teratur pagi dan sore hari.

Tanaman yang menggunakan rumah-rumah atau para-para ádalah jenis tanaman aglaonema, anthorium yang tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Kalau aglaonema satu hari saja kena matahari langsung maka daunnya akan cepat berubah warna yaitu langsung gosong.

Sedangkan jenis tanaman hias yang lain seperti euporbia dan adenium (Kamboja Jepang), itu termasuk jenis tanaman yang tahan panas karena dia tanaman asli gurun pasir sehingga tidak ada perlu ditaruh ditempat naungan.

Aku Pecinta Tanaman Hias




SIRIH BELANDA



Scindapsus sp. (Sirih Belanda)
Tanaman dengan ciri khas daun berbentuk hati dan tumbuh merambat ini mengandung segudang khasiat. Sirih Belanda termasuk tanaman “bandel” karena kemampuannya bertahan dalam kondisi lingkungan yang kurang optimal. Diletakkan di dalam rumah atau kepanasan di halaman tak jadi masalah baginya. Hal terpenting bagi pertumbuhan sirih adalah kecukupan air.
Sirih belanda dipercaya sebagai sirkulator udara dalam ruangan. Beberapa penelitian menyebutkan, sirih dengan ukuran daun lebih besar dari jenis lainnya ini efektif menyerap formalin dan benzena. Dalam sehari, sirih belanda mampu menyerap 54% dari total benzena 0,156 ppm. Untuk formalin, dari 18 ppm dapat dihilangkan sebesar 67%. Selain itu, karbon monoksida sebesar 113 ppm dapat dilenyapkan hingga 75%. Hebat ya, manfaat tanaman sirih ini. Anda tertarik memeliharanya?

Jaman polusi sekarang banyak orang kekurangan udara segar seperti di rumah dan kantor sampai harus membeli penyaring udara dan ion yang katanya dapat membersihkan udara dari kuman dan bakteri, dan juga menghilangkan polusi dan bau asap rokok. udara dalam ruangan yang kotor tidak menyehatkan dan dapat menyebabkan pusing, asma pada anak-anak dan alergi.
Sirih belanda dapat dengan efektif menyerap formaldehida dan benzena. Dalam sehari, sirih belanda dapat menyerap 54% dari total benzena 0.156 ppm. Untuk formaldehida, dari 18 ppm dapat dihilangkan sebesar 67%. Selain itu, karbonmonoksida sebesar 113 ppm dapat dihilangkan hingga 75%. (ppm = parts per million)
Anda dapat letakkan sirih belanda ini di pot dalam rumah atau di gantung saja. Intinya adalah dengan adanya tanaman di dalam rumah anda, maka udara pun akan terasa lebih segar dan juga lebih bersih.

Daun sirih belanda ini indah menjuntai dan vas berkaki yang dipenuhi aneka warna hydrogel.

Cara Penanaman

Persiapan pemindahan tanaman sebaiknya dilakukan sebelum membuat media hidrogel yang telah siap.

1. Siramlah dahulu pot tanaman sehingga tanaman mudah dicabut.
2. Angkatlah tanaman dari pot secara hati-hati supaya tidak banyak akar yang rusak.
3. Rendam tanaman dalam air selama lebih dari 1 jam supaya tanah mudah dibersihkan
4. Cucilah semua bagian tanaman tersebut dengan air bersih samapai seluruh daun, batang dan perakaranya bersih, perakaran yang terlalu panjang dapat dipotong
5. Setelah diadaptasikan, periksa akar yang rusak patah atau membusuk, akar yang demikian di buang lalu di cuci lagi.
6. Tanaman harus benar benar bersih dari tanah karena tanah dapat merusak hidrogel juga tanah dapat membuat hidroigel ditumbuhi lumut.
7. Tanaman siap dimasukkan kedalam media baru berisikan hydrogel, pertama tama masukan hydrogel sebagian (1/4 volume vas)kemudian masukan tanaman lalu masukan hydrogel sisanya sampai semua akar tertutup, vas yang telah jadi siap untuk dijadikan hiasan dan ditempatkan sesuai dengan keinginan anda.