Selasa, 03 Maret 2009

Aku Pecinta Tanaman Hias




SIRIH BELANDA



Scindapsus sp. (Sirih Belanda)
Tanaman dengan ciri khas daun berbentuk hati dan tumbuh merambat ini mengandung segudang khasiat. Sirih Belanda termasuk tanaman “bandel” karena kemampuannya bertahan dalam kondisi lingkungan yang kurang optimal. Diletakkan di dalam rumah atau kepanasan di halaman tak jadi masalah baginya. Hal terpenting bagi pertumbuhan sirih adalah kecukupan air.
Sirih belanda dipercaya sebagai sirkulator udara dalam ruangan. Beberapa penelitian menyebutkan, sirih dengan ukuran daun lebih besar dari jenis lainnya ini efektif menyerap formalin dan benzena. Dalam sehari, sirih belanda mampu menyerap 54% dari total benzena 0,156 ppm. Untuk formalin, dari 18 ppm dapat dihilangkan sebesar 67%. Selain itu, karbon monoksida sebesar 113 ppm dapat dilenyapkan hingga 75%. Hebat ya, manfaat tanaman sirih ini. Anda tertarik memeliharanya?

Jaman polusi sekarang banyak orang kekurangan udara segar seperti di rumah dan kantor sampai harus membeli penyaring udara dan ion yang katanya dapat membersihkan udara dari kuman dan bakteri, dan juga menghilangkan polusi dan bau asap rokok. udara dalam ruangan yang kotor tidak menyehatkan dan dapat menyebabkan pusing, asma pada anak-anak dan alergi.
Sirih belanda dapat dengan efektif menyerap formaldehida dan benzena. Dalam sehari, sirih belanda dapat menyerap 54% dari total benzena 0.156 ppm. Untuk formaldehida, dari 18 ppm dapat dihilangkan sebesar 67%. Selain itu, karbonmonoksida sebesar 113 ppm dapat dihilangkan hingga 75%. (ppm = parts per million)
Anda dapat letakkan sirih belanda ini di pot dalam rumah atau di gantung saja. Intinya adalah dengan adanya tanaman di dalam rumah anda, maka udara pun akan terasa lebih segar dan juga lebih bersih.

Daun sirih belanda ini indah menjuntai dan vas berkaki yang dipenuhi aneka warna hydrogel.

Cara Penanaman

Persiapan pemindahan tanaman sebaiknya dilakukan sebelum membuat media hidrogel yang telah siap.

1. Siramlah dahulu pot tanaman sehingga tanaman mudah dicabut.
2. Angkatlah tanaman dari pot secara hati-hati supaya tidak banyak akar yang rusak.
3. Rendam tanaman dalam air selama lebih dari 1 jam supaya tanah mudah dibersihkan
4. Cucilah semua bagian tanaman tersebut dengan air bersih samapai seluruh daun, batang dan perakaranya bersih, perakaran yang terlalu panjang dapat dipotong
5. Setelah diadaptasikan, periksa akar yang rusak patah atau membusuk, akar yang demikian di buang lalu di cuci lagi.
6. Tanaman harus benar benar bersih dari tanah karena tanah dapat merusak hidrogel juga tanah dapat membuat hidroigel ditumbuhi lumut.
7. Tanaman siap dimasukkan kedalam media baru berisikan hydrogel, pertama tama masukan hydrogel sebagian (1/4 volume vas)kemudian masukan tanaman lalu masukan hydrogel sisanya sampai semua akar tertutup, vas yang telah jadi siap untuk dijadikan hiasan dan ditempatkan sesuai dengan keinginan anda.

3 komentar: